Quiet Luxury

Quiet Luxury

Dikatakan menjadi salah satu trend 2023, quiet luxury sendiri merupakan istilah yang sudah sangat sering digunakan di dunia fashion. Quiet luxury  mendeskripsikan suatu gaya fashion bagi mereka yang menyukai gaya klasik elegan dengan menggunakan logo yang sangat minimal atau tanpa logo sama sekali.

Sangat berbeda dengan merek yang menonjolkan logo, quiet luxury lebih memperhatikan kualitas material, craftmanship dengan desain yang timeless. Tidak hanya itu, suatu merek juga dapat dikategorikan quiet luxury apabila setia pada identitas dan keunikannya.

Oleh sebab itu, quiet luxury memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan pada beberapa merek-merek tertentu, produk yang dipasarkan sangatlah terbatas dan eksklusif.

 

Hubungannya quiet luxury dengan sustainability?

Dari sisi lain, quiet luxury juga dapat dihubungkan dengan penggunaan berkelanjutan atau sustainability. Produk berkualitas tinggi dengan desain klasik tentunya dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama, oleh sebab itu quiet luxury juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan karena diharapkan dapat mengurangi pembelian berlebih dan mengurangi limbah produk fashion.

  

Quiet Luxury dan Old Money?

Quiet luxury selalu dihubungkan dengan old money atau kalangan orang yang memiliki kekayaan dari generasi ke generasi. Old money tidak  menonjolkan logo pada setiap pakaian atau barang yang mereka gunakan.

Walaupun demikian, bukan berarti hanya kalangan tertentu saja yang dapat menggunakan barang-barang quiet luxury, siapapun pecinta produk yang berkualitas, tahan lama dengan desain klasik termasuk golongan quiet luxury.

  

Last but not least - Loud Luxury...

Merupakan gaya atau merek-merek yang sangat menonjolkan logo bagi para penggunanya. Selain itu, golongan loud luxury biasanya memberikan pemahaman mengenai suatu gaya hidup dari penggunanya. Oleh sebab itu, tidak jarang merek loud luxury berinvestasi kepada influencer-influencer ternama untuk dapat menggaet konsumen.

Menurut artikel dari profesor Glyn Atwal dan Alistair Williams, para konsumen loud luxury membeli produk-produk mewah tersebut untuk membuat statement tentang status sosial mereka dan midbeat sebuah identitas atau persona yang dikaitkan dengan label yang mereka pakai, terlepas apakah mereka sadar atau tidak melakukannya. 

 

Kalian termasuk quiet luxury atau loud luxury nih, guys?

 

 

Back to blog